
Bekerjasama dengan CropLife, BBPSI Mektan gelar FGD Penyusunan SOP Drone di Bidang Pertanian
Tangerang, 20/02/2025. Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) bekerja sama dengan CropLife Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka persiapan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan drone di bidang pertanian. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium BBPSI Mektan dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pertanian, akademisi, serta industri teknologi pertanian.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Plt. Kepala BBPSI Mektan, Dr. Ir. Agung Prabowo, M.Eng., yang menekankan pentingnya SOP Drone Pertanian guna mendukung program Swasembada Pangan Nasional. “Pemanfaatan teknologi drone dalam pertanian semakin berkembang pesat. Untuk itu, diperlukan standar operasional yang jelas agar penggunaannya dapat memberikan manfaat optimal bagi petani, sekaligus memastikan aspek keselamatan dan regulasi terpenuhi,” ujar Agung dalam sambutannya.
Setali tiga uang dengan hal tersebut, Ricky Ho dari CropLife Asia pada sambutannya menekankan bahwa penggunaan drone membantu para petani, selain karena presisi dan efisien, juga mampu mencakup area luas serta sulit dijangkau. Hal ini menjadikan drone sebagai alat yang potensial dalam mendukung pertanian modern dan berkelanjutan.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang terbagi dalam dua sesi. Para narasumber yang hadir memaparkan berbagai aspek terkait penggunaan drone di sektor pertanian, termasuk aspek teknis, regulasi, dan best practices dari berbagai negara. Diskusi ini menjadi forum pertukaran gagasan yang konstruktif antara peserta FGD.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu Kelompok Technical & Regulatory Elements, yang membahas aspek teknis dan regulasi dalam penggunaan drone di pertanian, termasuk persyaratan teknologi, spesifikasi perangkat, dan kebijakan yang harus diterapkan. Dan, Kelompok SOP Elements, yang fokus dalam merancang SOP operasional, termasuk prosedur penggunaan drone dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil aplikasi di lapangan.
Hasil dari FGD ini akan menjadi dasar dalam penyusunan SOP penggunaan drone di bidang pertanian yang dapat diterapkan secara luas oleh para pemangku kepentingan. Dengan adanya SOP yang jelas, diharapkan pemanfaatan drone dalam pertanian dapat semakin optimal, mendukung efisiensi produksi, serta mendukung keberlanjutan sektor pertanian nasional.
FGD ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun regulasi dan panduan teknis yang komprehensif bagi pemanfaatan drone dalam pertanian. BBPSI Mektan bersama CropLife Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mendukung transformasi teknologi di sektor pertanian guna meningkatkan daya saing dan produktivitas pertanian Indonesia. (TS/AIA)